5 Langkah Cepat Menghitung Food Cost Untuk Menetapkan Harga Jual Makanan

Hospitama
0

 

Ilustrasi Menu Ayam Goreng (photo:pixabay)

Hospitama-Dalam industri makanan dan minuman, menghitung biaya makanan (food cost) dengan cepat dan tepat merupakan kunci keberhasilan bagi para pemilik usaha. 

Tingginya biaya makanan seringkali menjadi keluhan utama yang dihadapi oleh para pemilik restoran dan kafe. Untuk mengatasi persoalan ini, ada empat langkah cepat yang bisa diterapkan. 

Langkah 1: List Semua Inggredients Bahan Makanan Untuk satu Hdangan

a          Bahan Yang digunakan dalam resep (misalnya, dada ayam, minyak zaitun)

b.       Jumlah Pembelian: Jumlah yang Anda beli (misalnya, 1 kg, 1 lt

c.       Harga Pembelian: Berapa banyak yang Anda bayar untuk jumlah pembelian

d.       Jumlah Resep: Berapa banyak bahan yang Anda gunakan dalam satu hidangan (misalnya, 2 ons, 1 sdt).

e.       Satuan Pengukuran: Satuan pengukuran untuk jumlah resep Anda (misalnya, ons, sdt).

Ingredient Name

Purchase Quantity

Purchase Price

Recipe Quantity

Unit of Measurement

Contoh

Ayam

1 kg

Rp.35.000

200gr

gr

 

Langkah 2. Hitung Biaya Setiap Bahan Per Hidangan

Biaya Per Unit: Bagi harga pembelian dengan jumlah pembelian untuk menemukan biaya per unit terkecil (misalnya, per ons, per sdt).

Biaya Bahan Per Hidangan: Kalikan biaya per unit dengan jumlah resep yang digunakan dalam hidangan.

Ingredient Name

Cost Per Unit

Ingredient Cost Per Dish

Contoh: Chicken

Rp.35/gram

Rp.7000

 

Langkah 3: Hitung Biaya Total Makanan

Total Biaya: Tambahkan semua jumlah 'Biaya Bahan Per Hidangan.

Persamaannya: Biaya Total Makanan = Jumlah semua Biaya Bahan Per Makanan

Contoh: Jika hidangan Anda menggunakan ayam, nasi, dan sayuran, dan biaya per hidangannya masing-masing adalah  Rp.7000, Rp.2000, dan Rp.1000, maka total cost  hidangan adalah Rp.10.000

Langkah Ke-4.Menetapkan Harga Jual

Prinsip menjual adalah untuk mendapatkan keuntungan (Profit).Langkah yang tepat menentukan harga jual adalah menetapkan terlebih dahulu prosentase food cost .Umunya, food cost dalam bsisni F&B adalah pada kisaran 30%-35%, lebih dari itu dianggap kurang baik (terlalu tinggi),apalagi jika mencapai 40%.

Maka untuk menepatkan harga jual hidangan yang tadi telah dibuat,maka bagilah Total cost hidangan dengan rasio prosentase yang ditetapkan manajemen,misalnya 30%.Sehingga  contoh menu” Ayam “tersebut menjadi Rp.10.000/30% adalah Rp.33.000 untuk setiap porsi yang disajikan.

Dalam menentukan food cost % sangat penting untuk mengetahui manajemen Yield, yaitu % berat bersih setelah beberapa bahan terbuang  dari mulai receiving hingg cooking.Oleh karena itu penting untuk tidak mengabaikan permasalahan lost &waste dari bahan makanan yang akan dibuat.

Langkah Ke-5 Konsultasi Dengan Ahlinya

Dalam bisnis, gunakanlah capital uang denan bijak, alokasikan capital dalam bentuk investasi  ilmu melalui training dan coaching dari ahli yang berpengalaman dalam bidangnya,agar bisnis lebih terarah sehingga cepat mencapai tujuan yang diharapkan (*)

 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)