7 Tanda Bisnis Hotel Anda Sedang Menghadapi Kemunduran.Apakah Anda Sudah Siap Menghadapi Krisis Karir?

Hospitama
0

 

Ilustrasi Petugas Front Desk Hotel dan Tamu Hotel
Ilustrasi Petugas Front Desk Hotel Sedang Melayani Tamu 
(photo:freepik.com)

Hospitama-Dalam beberapa tahun terakhir, industri akomodasi, terutama hotel, telah mengalami perubahan dramatis. Pandemi, perubahan perilaku konsumen, dan meningkatnya persaingan dari platform penyewaan akomodasi  jangka pendek yang ditawarkan operator dengan model sharing economy  , membuat bisnis hotel berusaha keras untuk bertahan.

Hotel yang dulunya dipenuhi tamu, kini harus berjuang untuk menarik pengunjung. Di tengah semua perubahan ini, sangat penting bagi para pekerja di industri ini untuk waspada dan siap menghadapi risiko kemunduran bisnis.

Berikut adalah tujuh tanda-tanda bahwa bisnis hotel Anda mungkin sedang mengalami kemunduran dan apa yang harus Anda antisipasi sebagai profesional di bidang ini.

1. Penurunan Tingkat Hunian  (Occupancy Rate)

Jika Anda melihat angka hunian hotel Anda menurun secara konsisten, ini adalah tanda pertama bahwa ada yang tidak beres. Hotel yang sehat biasanya memiliki tingkat hunian yang stabil dan meningkat, jadi jika tren sebaliknya, bersiaplah untuk mengambil langkah proaktif.

2. Ulasan Negatif yang Meningkat

Ulasan dari tamu adalah cermin dari kualitas pelayanan yang diberikan. Jika Anda mulai melihat lebih banyak ulasan negatif di berbagai platform, ini bisa menunjukkan masalah kualitas atau manajemen yang perlu segera diatasi.

3. Pengurangan Anggaran Pemasaran

Jika hotel Anda mulai mengurangi anggaran untuk pemasaran dan promosi, ini bisa jadi tanda bahwa manajemen tengah menghadapi masalah keuangan. Pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik tamu baru dan mempertahankan yang lama.

Seringkali manajemen menetapkan anggaran pemasaran di awal hotel berdiri cukup rasional, namun seiring perjalanan bisnis,anggaran pemasaran mulai dikurangi dengan mencari alternative strategy marketing “zero cost” alias mencari gratisan saja, sementara target revenue tinggi dan lihatlah hasilnya.

4. Karyawan Tidak Termotivasi

Kurangnya semangat dan motivasi di kalangan karyawan bisa menjadi bendera merah (alert). Jika Anda melihat rekan-rekan kerja Anda mulai kehilangan antusiasme dan kinerja menurun, mungkin ada masalah yang lebih besar di dalam organisasi.

Jumlah jam pelatihan sangat minim sebagai akibat manajemen anggaran yang tidak tepat dan mengganggap karyawan bukan sebagai asset menjadi tanda-tanda kemunduran bisnis yang harus diantisipasi.

5. Kebijakan Pemotongan Biaya

Jika manajeman hotel mulai menerapkan pemotongan biaya yang signifikan, seperti pengurangan staf,pengurangan overtime, dan biaya-biaya lainnya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka berusaha mengatasi krisis keuangan. Ini mungkin tampak sebagai solusi instan, tetapi bisa berdampak negatif pada layanan yang ditawarkan.

Perlu difahami bahwa “mengelola” biaya  tidaklah selalu berarti ”memotong  (cut off) biaya yang berujung kepada penurunan kualitas layanan,operasional dan kinerja staff.

6. Permintaan yang Menurun di Sektor MICE

Mengandalkan income hotel dari room saja tidaklah  optimal. Revenue stream dari bisni lain yang mendorong sales coefisien  optimal harus ditingkatkan salah satunya melalui kegiatan MICE. Sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) adalah salah satu pendorong utama pendapatan bagi banyak hotel. Jika Anda menyaksikan penurunan drastis dalam permintaan untuk acara dan konferensi, saatnya untuk waspada.

7. Penurunan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan yang setia menjadi aset berharga bagi hotel. Jika ada penurunan yang signifikan dalam tingkat retensi pelanggan, ini bisa menandakan bahwa tamu tidak lagi melihat nilai dalam layanan yang ditawarkan.

Apa yang Harus Dipersiapkan Karyawan Hotel?

Jika Anda sebagai karyawan merasakan gejala-gejala tersebut di tempat kerja, penting untuk bersiap dan bersikap proaktif. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam berbagai aspek industri perhotelan. 

Pertimbangkan untuk mencari sertifikasi tambahan atau mengikuti kursus lain, sehingga Anda memiliki daya saing yang lebih kuat di industri. Selain itu, jangan ragu untuk menjalin jaringan dengan profesional lain dan mengeksplorasi peluang di luar hotel tempat Anda bekerja saat ini.

Memiliki rencana cadangan dan keterampilan yang dapat dipindahkan akan memberikan Anda keunggulan saat menghadapi ketidakpastian di masa depan.

Dengan pemahaman yang tepat tentang tanda-tanda kemunduran bisnis hotel dan persiapan yang matang, Anda dapat melangkah dengan hati-hati dan siap menghadapi apa pun yang datang. Ingatlah, selalu ada peluang baru yang menanti di industri ini—apakah Anda siap untuk mengambilnya?(*)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)