Ilustrasi Gen-Z (photo:freepik.com) |
HC-Generasi Z, lahir antara1997 dan2012, sering menghadapi tantangan dalam lingkungan kerja polychronic yang memerlukan multitasking. Meskipun mereka dianggap ambivalen dan lebih sensitif terhadap tekanan, mereka juga memiliki kecerdasan intelektual yang baik. Oleh karena itu, pendekatan holistik dari manajemen sumber daya manusia dan psikologis menjadi penting.
Lingkungan kerja di industri perhotelan, yang seringkali
mengharuskan karyawan untuk menangani berbagai tugas secara bersamaan, dapat
menjadi problematik bagi Gen Z yang masih dalam tahap mencari identitas dan
kestabilan emosi. HRD harus menimbang antara merekrut fresh graduate atau
karyawan yang lebih berpengalaman, mengingat bahwa yang terakhir biasanya lebih
siap menghadapi tekanan.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu generasi milenial ,Gen Z memiliki
kecenderungan yang lebih tinggi dalam mencari pengembangan karier (17 poin
persentase) serta pekerjaan jarak jauh (8 poin persentase) dan keseimbangan
kehidupan kerja yang lebih baik (7 poin persentase). Fresh graduate yang
didominasi Gen Z membawa energi, rasa
ingin tahu, dan kepemimpinan baru ke dalam tim, sehingga HRD perlu melakukan
evaluasi menyeluruh terkait kebutuhan perusahaan serta karakteristik dan
kemampuan yang dimiliki oleh kandidat yang akan direkrut.
Para ahli psikologis menyatakan bahwa Generasi Z cenderung
memiliki nilai dan pola pikir yang lebih terbuka terhadap teknologi. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi pendekatan yang sesuai
dalam pembinaan karier dan pengembangan karyawan. Memberikan Gen Z kesempatan
untuk menerapkan kreativitas dan inovasi dianggap sebagai kunci untuk
mengintegrasikan mereka ke dalam budaya perusahaan.
Sementara itu, para ahli manajemen SDM menekankan pentingnya
sistem reward dan punishment yang tepat untuk memotivasi dan mengelola Generasi
Z di tempat kerja. Reward berbasis kinerja dan peluang pengembangan diri yang
jelas dapat menjadi pendorong motivasi bagi mereka dalam mencapai tujuan
perusahaan. Punishment harus proporsional dan konstruktif agar nilai budaya
perusahaan tetap terjaga tanpa mengurangi semangat dan potensi karyawan.
Dalam konteks industri perhotelan, tim Human Resources Development
perlu menerapkan pendekatan berbeda
dalam proses perekrutan dan pembinaan karyawan. Dengan memberikan pelatihan
intensif, bimbingan, dan mentoring kepada Gen Z, mereka dapat mengembangkan
keterampilan dan sikap yang diperlukan di dunia kerja. Dengan strategi yang
tepat, Gen Z bisa berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam industri
ini.
HRD juga harus melakukan evaluasi yang mendalam serta
mempertimbangkan kebutuhan spesifik perusahaan dan karakteristik individu, baik
yang fresh graduate maupun yang berpengalaman. Meskipun ada keuntungan dan
tantangan yang unik dari masing-masing kelompok rekrutmen, keputusan final
harus sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia di hotel.
Untuk itu Manajer di industri perhotelan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ambivalensi dan kerentanan Generasi Z dalam menghadapi tekanan kerja, di antaranya:
1.
Pelatihan dan Pendampingan
Menyediakan pelatihan
untuk membantu mereka mengelola ambivalensi dan stres, termasuk keterampilan
komunikasi dan manajemen emosi.
2.
Lingkungan Kerja yang Mendukung
Menciptakan suasana
kerja yang fleksibel dan memberikan umpan balik konstruktif.
3.
Dukungan Mental dan Emosional
Menyediakan konseling atau sesi coaching untuk mendukung
kesejahteraan mental mereka.
4.
Keterlibatan
Memberikan kesempatan
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan proyek menarik.
5.
Pengelolaan Harapan
Berkomunikasi secara jelas tentang harapan dan tanggung jawab kerja.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, manajer dapat membantu
Generasi Z dalam menghadapi tekanan kerja dan menciptakan lingkungan yang
inklusif dan produktif. Perlu dicatat bahwa tidak semua individu dari Generasi
Z memiliki sikap dan perilaku yang sama, sehingga pendekatan individual dan
berkelanjutan dalam mengelola keberagaman generasi di tempat kerja sangatlah
penting (*).