Menemukan Keseimbangan: Pencapaian Target dan Engagement Tim dalam Industri Hospitality

Hospitama
0

 

Ilustrasi Manager dan team (source:freepik.ai)

HC-Dalam industri hospitality yang dinamis, pencapaian target merupakan hal yang krusial. Para Director of Sales  (DOS) atau General Manager (GM) dihadapkan pada tekanan untuk memenuhi berbagai KPI (Key Performance Indicators) yang ditetapkan.

Namun, di balik pencapaian angka-angka tersebut, muncul fenomena menarik yang sering kali terabaikan: bagaimana pendekatan kepemimpinan mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan tim dalam jangka Panjang?

 

Dua Tipe Pemimpin: Toxic Leader dan Constructive Leader

Mari kita lihat dua tipe pemimpin yang berbeda dalam konteks mencapai target ini

ToxicLeader

 Tipe pemimpin ini sering kali memaksakan pencapaian target dengan cara yang agresif dan tidak peduli terhadap dampak emosional dan psikologis tim. Mungkin saja dia berhasil mencapai target kuartalan, namun biaya yang dikeluarkan bisa sangat tinggi. Dinamika tim terganggu, komunikasi menjadi terbatas, dan kreativitas karyawan menurun.

 

Dalam jangka panjang, ini menghasilkan turnover yang tinggi dan pengurangan moral tim, yang pada gilirannya berdampak negatif pada kualitas layanan dan kepuasan tamu.

 

Constructive Leader

 Di sisi lain, kita memiliki pemimpin yang memahami pentingnya membangun tim yang solid. Meskipun mungkin gagal mencapai target dalam waktu tertentu, dia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan kemampuan dan potensi anggota timnya.

 Pendekatan ini menciptakan suasana kerja yang positif, memotivasi staf untuk berinovasi, dan meningkatkan loyalitas karyawan. Dalam jangka panjang, hasilnya bisa jauh lebih menguntungkan—peningkatan produktivitas, inovasi layanan, dan kepuasan tamu yang lebih baik.

 

Dampak Jangka Panjang: Keseimbangan Antara Target dan Engagement Tim

Dalam industri hospitality, di mana pelayanan yang prima adalah kunci keberhasilan, keseimbangan antara pencapaian target dan menjaga engagement tim harus menjadi prioritas. Penting bagi DOS atau GM untuk menyadari bahwa hasil yang berkelanjutan berasal dari tim yang sehat dan termotivasi.

 

1.Investasi dalam Pengembangan

Para pemimpin yang baik berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan karyawan, memberikan mereka alat yang dibutuhkan untuk mencapai target dengan cara yang sehat.

 

2.Budaya Kerja Positif:

Membangun budaya kerja yang positif memungkinkan tim untuk merasa dihargai dan berkontribusi lebih besar. Ketika tim merasa didukung, mereka cenderung berusaha lebih keras untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 

3.Mengukur Keberhasilan Secara Holistik

Keberhasilan tidak hanya diukur dari angka penjualan atau tingkat okupansi, tetapi juga dari tingkat kepuasan karyawan dan retensi staf. Dalam kerangka kerja dua metrik, pemimpin yang mementingakan kesejahteraan tim akan lebih mudah untuk mencapai hasil jangka panjang yang diinginkan.

 

Dalam dunia hospitality, pencapaian target memang penting, tetapi bagaimana cara kita mencapainya tidak kalah signifikan.

 

Pemimpin harus mampu memilih antara menyusun strategi yang mengedepankan keberhasilan jangka pendek atau mengembangkan tim untuk menciptakan keberhasilan jangka panjang.

 

Dengan memilih pendekatan yang lebih mendukung, industri hospitality dapat menghasilkan bukan hanya angka yang mengesankan, tetapi juga tim yang bertahan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

 Keberhasilan yang sesungguhnya adalah ketika tim dan pemimpin berkembang bersama menuju tujuan yang sama (*)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)