Ilustrasi Bahasn Sisa Masakan (source:freepik.com) |
HC-Industri HoReCa menghadapi tantangan
besar terkait pengelolaan limbah makanan. Setiap tahun, restoran, hotel, dan
kafe membuang makanan dengan nilai yang signifikan.
Menurut laporan dari FAO (Food and
Agriculture Organization), sekitar 1/3 dari semua makanan yang diproduksi untuk
konsumsi manusia, yang setara dengan sekitar 1,3 miliar ton, terbuang setiap
tahun. Jika dihitung berdasarkan nilai ekonomi, limbah makanan ini bernilai
sekitar $1 triliun. Angka ini menjadi sorotan pentingn pengelolaan limbah makanan
yang efisien dalam industri F&B.
Namun, dengan strategi yang tepat, pelaku industri dapat mengubah
masalah ini menjadi peluang. Mari kita bahas tujuh rahasia untuk
mengoptimalkan food waste management dan food cost demi
keberlanjutan.
1. Perencanaan Menu yang Cermat
Perencanaan menu(menu planning) yang baik adalah langkah awal untuk mengurangi
limbah. Dengan memilih bahan musiman dan mengoptimalkan resep, restoran bisa
meminimalkan pemborosan. Hal ini juga berdampak positif pada biaya operasional.
2. Memantau Limbah Makanan
Pemantauan dan analisis limbah sangat penting. Dengan mengumpulkan
data tentang jenis makanan yang dibuang, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi
pola dan merencanakan pengadaan bahan dengan lebih baik. Ini membantu dalam
mengurangi food cost.
3. Ukuran Porsi yang Tepat
Menentukan ukuran porsi yang sesuai dapat mengurangi sisa makanan.
Porsi yang lebih pas meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi limbah. Ini
menciptakan keseimbangan antara food waste management dan
kontrol biaya.
4. Pelatihan Karyawan
Pendidikan karyawan mengenai pentingnya pengelolaan limbah dapat
memberi dampak positif. Staf yang terlatih akan lebih sadar akan penggunaan
bahan makanan dan berkontribusi dalam mengurangi pemborosan.
5. Inovasi dari Sisa Makanan
Menggunakan sisa makanan untuk membuat hidangan baru adalah cara efektif untuk mengurangi limbah. Kreasi hidangan dari bahan yang biasanya terbuang tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga menambah nilai pada menu.
6. Kolaborasi dengan Pemasok
Bekerjasama dengan pemasok untuk mendapatkan bahan makanan dengan
kualitas tinggi dan tanggal kedaluwarsa yang lebih lama dapat mengurangi
limbah. Hubungan dan komitment yang terjaga
baik dengan pemasok memungkinkan penyesuaian pengadaan sesuai kebutuhan.
7. Memantau dan Metrik Keberlanjutan
Mengukur keberhasilan dalam pengelolaan limbah dan biaya makanan
penting untuk strategi jangka panjang. Mendokumentasikan hasil dan menggunakan
metrik keberlanjutan membantu bisnis untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan
operasi.
Dengan menerapkan tujuh rahasia ini, bisnis di sektor HoReCa dapat
mengoptimalkan food waste management dan food cost secara efektif. Mengurangi
limbah makanan bukan hanya soal efisiensi biaya, tetapi juga tentang
menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Langkah-langkah ini akan memperkuat
posisi bisnis dalam industri yang semakin berfokus pada keberlanjutan(*)