Ilustrasi Business meeting (source:freepik) |
HC-Dalam dunia bisnis, kita sering dihadapkan pada dua tipe utama perusahaan: family business (bisnis keluarga) dan corporate business (bisnis korporasi). Keduanya memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi pengelolaan dan kesuksesan mereka.
Namun, apabila kita membahas mana yang terbaik bagi karyawan, terutama
mereka yang berambisi untuk mengembangkan karir, perbandingan ini menjadi
semakin menarik.
Bisnis keluarga cenderung dimiliki, dioperasikan, dan dikelola oleh anggota keluarga yang memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Di perusahaan jenis ini, nilai-nilai keluarga sering kali menjadi dasar budaya perusahaan.
Salah satu
kelebihan dari bisnis keluarga adalah stabilitas jangka panjang dan dedikasi
tinggi yang ditunjukkan oleh anggota keluarga. Lingkungan kerja di bisnis
keluarga seringkali terasa hangat dan akrab.
Namun, keputusan
yang diambil dalam bisnis keluarga bisa terpengaruh oleh emosi, dan seringkali
ada keterbatasan dalam sumber daya. Otoritas anggota keluarga dalam proses
pengambilan keputusan terkadang lebih
kuat daripada nilai-nilai profesionalisme.Akses terhadap program pengembangan
karir yang lebih formal juga bisa menjadi tantangan.
Pada lingkungan
kerja family business,kemampuan seorang
manager-yang bukan dari lingkaran keluarga- dalam ‘brainstorming' dengan
pemilik bisnis ’menjadi tantangan tersendiri selain menyelesaikan pekerjaan
harian.
Di sisi lain, corporate
business memiliki struktur formal dengan kepemilikan yang tersebar di
antara banyak pemegang saham. Perusahaan-perusahaan ini umumnya dikelola oleh
manajemen profesional yang berfokus pada profit dan pertumbuhan. Keuntungan
dari jenis perusahaan ini adalah akses terhadap modal yang lebih besar dan
kemudahan dalam beradaptasi dengan perubahan pasar.
Bagi karyawan, corporate
business sering kali menawarkan program pelatihan dan pengembangan karir
yang lebih lengkap. Di sini, mereka dapat belajar dari para mentor
berpengalaman dan terlibat dalam proyek-proyek besar yang dapat memperluas
jaringan serta keterampilan mereka.
Namun, pilihan
antara family business dan corporate business tidak bisa dipandang secara
hitam-putih. Family business bisa memberikan pengalaman langsung yang
dekat dengan berbagai aspek operasional, memberikan wawasan yang mendalam
tentang bisnis tersebut. Meskipun mungkin ada batasan dalam promosi, pengalaman
belajar langsung dari anggota keluarga yang berpengalaman menjadi nilai tambah.
Sementara itu, corporate
business menarik bagi individu yang ambisius. Mereka cenderung menginginkan
struktur yang jelas untuk pengembangan karir dan pandangan jangka panjang yang
lebih terukur.
Mempertimbangkan
kebutuhan dan tujuan karir menjadi sangat penting dalam memilih antara kedua
jenis perusahaan ini. Karyawan yang ingin mengembangkan karir mereka sebaiknya
memperhitungkan apakah mereka lebih memilih lingkungan kerja yang lebih
personal dan tradisional atau lingkungan yang menawarkan peluang ekspansi dan
inovasi yang cepat.
Baik family business maupun corporate business memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Pilihan yang tepat tergantung pada visi dan aspirasi karir karyawan. Mengetahui karakteristik masing-masing jenis bisnis dan tantangan yang dihadapi akan membantu mereka menentukan mana yang paling sesuai dengan tujuan karir yang ingin dicapai.
Pada akhirnya,
pilihan tersebut sangat pribadi dan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu
dalam mengembangkan karir mereka(*)