Ilustrasi restaurant staff briefing (source:freepik) |
HC-Industri Horeca (hotel, restoran, kafe)
terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta
perubahan preferensi konsumen.
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang
sangat penting bagi sektor ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam tren
menarik yang dapat mengubah lanskap manajemen Horeca.
1. Kecerdasan
Buatan (AI) dan Otomatisasi
Penggunaan
kecerdasan buatan dalam manajemen Horeca semakin luas. Menurut laporan dari McKinsey,
68% pemimpin industri percaya bahwa AI akan mengubah operasi bisnis mereka di
tahun 2025. Chatbots dan sistem pemesanan otomatis membantu meningkatkan
efisiensi layanan dan pengalaman pelanggan, sekaligus mengurangi biaya
operasional.
2.
Sustainability dan Praktik Ramah Lingkungan
Keberlanjutan
adalah fokus utama masyarakat saat ini. Penelitian dari Deloitte menunjukkan
bahwa 54% konsumen lebih memilih untuk berbelanja di restoran yang menerapkan
praktik ramah lingkungan.
Oleh karena itu,
banyak bisnis Horeca yang mulai mengurangi limbah makanan dan beralih ke sumber
bahan baku lokal dan organik. Praktik ini tidak hanya menarik pelanggan tetapi
juga membangun citra positif perusahaan.
3. Pengalaman
Kuliner yang Unik
Pelaku Horeca
semakin menyadari pentingnya menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda. Studi
dari Food and Beverage Magazine mengungkapkan
bahwa 73% pelanggan mencari pengalaman unik saat makan di luar. Inovasi dalam
desain menu, acara kuliner, dan tema restoran atu coffee shop akan terus
menjadi daya tarik utama untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan
loyalitas pelanggan yang ada.
4. Pemasaran
Digital yang Lebih Canggih
Pemasaran digital
menjadi semakin krusial untuk menarik pelanggan baru. Menurut HubSpot, 78%
pembeli mengatakan bahwa konten yang berkualitas memengaruhi keputusan
pembelian mereka.
Pelaku Horeca
harus memanfaatkan media sosial, video marketing, dan strategi SEO untuk
meningkatkan visibilitas bisnis mereka. Kolaborasi dengan influencer juga
menjadi cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
5. Fokus pada
Kesehatan dan Kebersihan
Pasca-pandemi,
perhatian terhadap kesehatan dan kebersihan tetap menjadi prioritas. Laporan
dari Statista menunjukkan bahwa 80% konsumen menganggap kebersihan
sebagai faktor utama dalam memilih restoran. Oleh karena itu, pelaku industri
Horeca perlu konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan -melalui CHSE-dan mengomunikasikan
langkah-langkah tersebut kepada pelanggan.
6. Penciptaan
Ruang Fleksibel
Dengan semakin
banyaknya permintaan akan ruang yang dapat disesuaikan, banyak restoran dan
hotel mulai menciptakan ruang yang fleksibel untuk berbagai acara. Sebuah
survei oleh Hospitality Technology menyatakan bahwa 65% pengunjung lebih
suka tempat yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Fleksibilitas ini memungkinkan
bisnis untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan revenue.
Menghadapi tahun
2025, penting bagi pelaku industri Horeca untuk mengikuti tren yang sedang
berkembang ini. Dengan mengadopsi teknologi baru, berfokus pada keberlanjutan,
dan menciptakan pengalaman yang unik bagi pelanggan, bisnis tidak hanya akan
bertahan, tetapi juga meraih kesuksesan yang lebih besar .(*)